Sabda Rasullullah s.w.a mafhumnya:
"barang sipa yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya, dan barangsiapa yang mengenal Tuhannya maka binasalah (fina') akan dirinya itu".
sebagaimana hadith Rasullullah yang diatas, dapatlah kita memahami asal makrifatullah adalah dengan mengenal diri kita sendiri... "Mengenal Allah s.w.t bertakluk kepada mengenal diri"
Di dalam tarekat tasauf, terdapat pecahan diri yang dikaji,sama ada 7 diri, 5 diri, 4 diri atau 3 diri, maka dipendekkan crita ilmu hitam atau ilmu putih akan mengkaji dalam ilmu pecahan diri ini... namun disini kita akan mengupaskan 4 diri iaitu:
"barang sipa yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya, dan barangsiapa yang mengenal Tuhannya maka binasalah (fina') akan dirinya itu".
sebagaimana hadith Rasullullah yang diatas, dapatlah kita memahami asal makrifatullah adalah dengan mengenal diri kita sendiri... "Mengenal Allah s.w.t bertakluk kepada mengenal diri"
Di dalam tarekat tasauf, terdapat pecahan diri yang dikaji,sama ada 7 diri, 5 diri, 4 diri atau 3 diri, maka dipendekkan crita ilmu hitam atau ilmu putih akan mengkaji dalam ilmu pecahan diri ini... namun disini kita akan mengupaskan 4 diri iaitu:
- diri terdiri.
- diri terperi.
- diri sebenarnya diri.
- diri seakmalnya diri.
diri terdiri merujuk kepada jasad manusia yang terbentuk dari 4 unsur iaitu Tanah, Air, Api dan Angin (udara)
diri terperi merujuk kepada nafsu@semangat yang dikenali sebagai ruh thomaiz
diri sebenarnya diri merujuk kepada ruh/nyawa kita yang digelar Nur Muhammad
manakala diri seakmalnya diri itu merujuk kepada sifat Allah s.w.t yang bernama Wujud Am..
perkaitannya diantara mengenal diri dengan mengenal Allah s.w.t itu terletak pada rahsia Ruh didalam diri manusia.Jadi dapatlah kita faham bahawa kita harus mengenali diri sebenarnya diri kite didalam usaha memakrifatullah...
diri sebenarnya diri kite ni, diciptakan oleh Allah di alam lahut, maka kita kena pulang balik kesana... hal ini tidak dapat dicapai jika diri kita masih lagi dibelenggu nafsu hubbun dunia (mcintai dunia), nafsu syaithon dan nafsu kebinatangan...hasil dari jasad yang gelap golita kata orang orang yang arif....
ruh kita (diri sebenarnya diri) diciptakan dari nur muhammad...maka untuk membersihkan nafsu diperlukan nur muhammad itu juga... hal ini dapat diperolehi dengan mengambil talqin dari guru tarekat yang myrsyid yang telah berkomunikasi dengan alam lahut... maka hasil pengolahannya akan terbukalah mata basyirah didalam hati kita, tu lah mata ruh asli yang bersih suci...
akhirnya manusia tersebut akan dianugerahkan dengan ilmu ladunni..dimana Allah s.a.w.t pada ketika itu akan menjadi Guru kepada dirinya.. Maka dengan itu terhasillah sebenarnya makrifah...diantara paduan ilmu zahir dan ilmu batin (ilmu ladunni)...
ruh kita (diri sebenarnya diri) diciptakan dari nur muhammad...maka untuk membersihkan nafsu diperlukan nur muhammad itu juga... hal ini dapat diperolehi dengan mengambil talqin dari guru tarekat yang myrsyid yang telah berkomunikasi dengan alam lahut... maka hasil pengolahannya akan terbukalah mata basyirah didalam hati kita, tu lah mata ruh asli yang bersih suci...
akhirnya manusia tersebut akan dianugerahkan dengan ilmu ladunni..dimana Allah s.a.w.t pada ketika itu akan menjadi Guru kepada dirinya.. Maka dengan itu terhasillah sebenarnya makrifah...diantara paduan ilmu zahir dan ilmu batin (ilmu ladunni)...
No comments:
Post a Comment